Minggu, 18 Maret 2012

OFFICE SANDAL

Apa yang akan terjadi kalau Bos ngeliat kita mondar-mandir di kantor pakai sandal jepit? ngelabrak? ngomel? atau melotot? Mungkin nggak segitunya juga kali yaa.. :D
Dalam waktu-waktu tertentu biasanya kita diperbolehkan pakai sandal jepit seperti saat ke toilet dan/atau mushalla. Selebihnya, tetap harus menggunakan sepatu. Buat para wanita tentunya banyak yang menggunakan heels. Tau nggak sih terlalu lama memakai heels bisa berdampak buruk? 

Menggunakan sepatu/high heels seharian penuh (dari pagi sampai sore) ada banyak kemungkinan resiko yang harus dialami. Seperti, timbul penyakit atau jamur karena  sepatu yang tertutup dan tanpa kaos kaki menjadi lebih lembab oleh keringat. Bukan hanya itu, terlalu lama menggunakan high heels juga dapat menyebabkan penyakit yg lebih serius, yaitu urat betis yang tegang dan kencang, bahkan jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. *serrreemmm :(

Dari segi kenyamanan dan keefektifan bekerja dengan menggunakan sandal juga lebih mensuport dibanding menggunakan sepatu/high heels. Dengan menggunakan sandal kita menjadi lebih bebas bergerak (fleksibel) daripada menggunakan sepatu high heels yang terasa kaku dan membuat gerak menjadi lebih berat. Nah, dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa sandal itu sangat diperlukan di kantor bukan hanya pada saat ke toilet atau mushalla saja. Yang menjadi permasalahan sekarang adalah sandal seperti apa yang boleh dipakai di kantor? 

Pada projek Desain Produk (DP 5) yang lalu, saya mencoba mendesain sandal kantor untuk wanita. Konsep sandal ini adalah elegan dan minimalis juga profesional sesuai dengan karakter kantor dan para pekerja wanitanya. Keyword yang digunakan pada perancangan sandal kantor ini adalah "sopan". Sandal jepit yang selama ini banyak digunakan di kantor dinilai kurang sopan. Untuk memunculkan kesan sopan, maka pada perancangan sandal kantor ini menggabungkan esensi selop dan sandal jepit. Perkawinan keduanya sangat pas dan menghasilkan sandal kantor wanita yang diinginkan. Sopan dapat diwujudkan dengan adanya penutup jari kaki, namun karakter sandal jepit masih tetap ada, yaitu dengan mempertahankan slipper. Aksen dan warna juga disesuaikan dengan tempat penggunaan sandal ini, yaitu kantor. aksen berupa kancing dan penggunaan warna-warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, coklat dan biru juga maroon yang masih identik dengan corporate.

Projek DP5 ini, saya dapat nilai A lho! Alhamdulillah bangett..sesuatuuu, makasii banyak buat Pak Dosen juga Mama tercinta yang ngebantu pembuatan modelnya :D
Perlu diingat, sandal kantor wanita ini hanya digunakan pada saat-saat tidak dibutuhkan formalitas yaa..jangan digunakan pada saat meeting/presentasi, menghadap bos/klien dan bentuk penyalahgunaan lainnya.  :D 


Inilah sandal kantor wanita, "Ovi Sandal"  :) 

Tampak samping, atas dan perspektif

Sandal, Packaging dan Portofolio

Sandal dengan Varian Warna

Sandal & Alternatif Sketsa

Penyimpanan dalam Packaging


referensi : http://ngerumpi.com/baca/2009/09/14/sandal-di-kantor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar